PENYAKIT KUTIL KELAMIN TERBARU

PENYAKIT KUTIL KELAMIN TERBARU __ Penyakit kutil kelamin ini juga dikenal dengan beberapa nama seperti kutil ano-genital, kondiloma, kondiloma acuminate, dan diketahui bahwa penyakit ini sangat menular. Penularan penyakit ini terjadi diakibatkan oleh hubungan seksual atau virus yang disebabkan oleh strain human papillomavirus (HPV). Penyakit ini juga bisa saja terjadi pada kaum pria ataupun wanita. Tapi gejala bisa saja tidak muncul sampai 2-4 minggu setelah penderita terinfeksi dan kadang-kadang juga bisa sampai berbulan-bulan. Penderita mungkin saja tidak merasakan nyeri pada daerah tempat terjadinya pertumbuhan kutil ini, tapi akan mengalami gatal disertai sensasi rasa terbakar. Penyakit ini memang tidak menyakitkan tapi bisa membuat emosional penderita menjadi buruk, penderita menjadi tidak nyaman setiap melakukan hubungan seksual.

Penyakit kutil ini bisa bertumbuh secara berkelompok, dalam bentuk pembengkakan, lembab dan warna merah muda dan mudah menyebar ke bagian lain yang ada pada organ kelamin. Bentuk dari kutil ini juga bisa dalam bentuk datar dan tidak terlihat pada tahap awal, penularan juga dapat terjadi tanpa disadari penderita sedang mengalami penyakit ini. Daerah terjadinya juga bukan hanya pada organ kelamin, tapi bisa juga terjadi pada mulut dan tenggorokan penderita akibat melakukan oral seks.

Penyakit ini bisa terjadi pada semua usia, namun puncak prevalensinya pada uisia sekitar 20-24 tahun. Jika yang menjadi penderita adalah seorang anak, maka bisa diduga bahwa penyakit ini disebabkan oleh pelecehan seksual yang pernah dialaminya atau diterima selama persalinan.
Menilik sejarah penyakit ini, sampai abad ke-19, kondisi ini diyakini bentuk dari penyakit sifilis atau gonore, tetapi sekarang ini ilmu kedokteran telah mengetahui bahwa HPV yang menjadi penyebabnya. Kutil kelamin ini juga sangat menular dan setiap orang memiliki kesempatan sekitar 60 % untuk terkena infeksi ini jika sering melakukan kontak seksual tunggal. Ada banyak penyakit kutil, dan  berbeda antara kutil yang terjadi di tangan dan telapak kaki dengan yang terjadi pada organ kelamin. Penyakit ini juga jarang ditularkan Ibu kepada anaknya saat melahirkan. Mitos juga sudah banyak yang berkembang bahwa penyakit ini disebabkan oleh handuk, gagang pintu, kursi toilet atau kolam renang. Padahal yang menjadi penyebab utama penyakit ini adalah strain HPV 6, 11, 30, 42, 43, 44, 45, 51, 52 dan 54 HPV, tipe 6 dan 11 yang bertanggung jawab atas 90% penyakit kutil kelamin. Dan tipe HPV yang menjadi penyebab kutil kelamin ini bukanlah tipe yang sama menjadi penyebab kanker serviks. Kutil kelamin jarang diwariskan dari dapat mempengaruhi bagian-bagian lain dari tubuh.

Penyebaran utama penyakit ini disebabkan oleh hubungan seksual dan probabilitas peningkatan infeksi berkaitan dengan jumlah pasangan seksual. Selain itu, kebiasaan seperti merokok, kontrasepsi oral, banyak pasangan seks, dan seks diusia dini juga bisa menjadi faktor risiko tertularnya seorang terhadap penyakit kutil kelamin. Selain itu, perlu juga diketahui bahwa laju pertumbuhan penyakit ini mungkin lebih cepat selama kehamilan atau jika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah, bisa juga karena kondisi tertentu seperti diabetes, HIV / AIDS, penyakit Hodgkin, kemoterapi, atau memakai obat anti-penolakan setelah transplantasi organ, dan Non-perokok justru cenderung mengembangkan kutil kelamin dibanding perokok.

Kutil kelamin memang tidak menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang yang serius tapi ilmu kesehatan menganggap bahwa ini adalah penyakitn seks menular yang tetap harus diatasi dengan segera.  Jika yang menjadi penderita penyait ini adalah wanita maka terkait dengan karsinoma serviks yang diperoleh dari beberapa jenis HPV.

Tidak ada pengobatan yang benar-benar terbaik untuk menyembuhkan  penyakit ini hingga tuntas, tapi intinya pengobatan harus segera dilakukan dengan resep yang sesuai,l kesalahan justru dapat membuat penyakit ini semakin bertambah hebat dan mengiritasi. Salah satu pengobatan yang dapat diberikan kepada penderita adalah dengan podophyllotoxin. Tapi sebelum menerima pengobatan ini, wanita yang sedang hamil sangat tidak dianjurkan. Jenis pengobatan yang lain adalah Warticon, dapat diterapkan di rumah dua kali sehari setiap minggu dan biasanya akan berlangsung sampai empat minggu. Kulit penderita juga harus dicuci tidak lebih dari empat jam setelah menggunakan obat ini untuk mengurangi kemungkinan iritasi lokal terjadi.
PENYAKIT KUTIL KELAMIN TERBARU

Subscribe to receive free email updates: